Selasa, 06 Juni 2017

Berbagai macam Adat Istiadat dan Tradisi yang ada di Masyarakat Rancaekek





1.Ketika menjelang Panen,petani menyimpan Sesajen seperti : kopi ,cerutu,bunga rampe,bakakak  ayam kampung  yang di letakan di galengan Sawah yang mau di panen.

2.Tiap malam Jum’at sebagian Masyarakat membakar Kemenyan dan menaruh Sesajian di Goah {gentong tempat penyimpanan beras}

3.Ketika membangun Rumah ,saat menaikan Tiang atap bagian atas,yang membangun Rumah menggantungkan makanan ringan disetiap bagian sudut atap rumah tersebut.

4.ibu – ibu yang Hamil pertama kalinya dan mencapai usia kehamilan 7 bulan mengadakan  upacara seperti ibu hamil tersebut dimandikan oleh neneknya ibunya dn juga suaminya dengan air bunga disertai belut,emas dll.kemudian ibu hamil tersebut membagikan rujak  bebek dan kepada orang orang yang menerimanya harus menukar dengan Genteng bekas yang diukir bulat {Tolowengkar},tidak lupa juga kepada sanak family dan tetangga di berikan pula makanan berat berupa 7 macam sejenis umbi-umbian dan 7 macam makanan ringan.

5.Ibu- Ibu yang Hamil besar ,ketika mau keluar rumah diwaktu malam harus menggantungkan gunting kecil,pisau lipat,bawang putih,penitik,panglay yang dikaitkan kebaju yang sedang dipakainya

6.Ketika kelahiran bayi {bali/plasentanya} di masukan kedalam kendi lalu diberi gula merah,garam ,bawang merah.setelah itu ditanam atau dikubur di pinggir rumah ato dibelakang rumah dan diatasnya di tanami tumbuhan jawer kotok.

7.Ketika si Ibu hamil mau melahirkan diwaktu malam,bagi suami atau siapa saja yang mau ke Mak paraji{dukun beranak} atau ke rumah ibu Bidan harus membawa obor atau menyalakan api walau hanya api didalam Rokok.

8.Ketika bayi dilahirkan sebelum masa puput puser ,dibelakang kepala bayi selalu disimpan sebuah cermin,sapulidi dan untaian bawang merah ,cabe merah dan panglay.

9.Upacara Adat “Sawer Panganten”,ini dilakukan sesudah kedua mempelai selesai melakukan ijab qobul,kedua mempelai didudukan dihalaman rumah{panyaweran},setelah  itu diberikan petuah oleh juru sawer berupa nyanyian sunda yang isinya petuah dan wejangan bagi kedua mempelai yang baru memasuki Alam Berumah tangga.kemudian setelah selesai nyanyian sawer panganten kedua mempelai tersebut di taburkan perlengkapan yang telah disediakan oleh sohibul hajat diantaranya berupa beras,irisan kunyit,daun sepah,uang logam,uang kertas.dan saweran tersebut diperebutkan para tamu undangan ataupun sanak family yang hadir menyaksikan saweran tersebut.

10.Upacara Adat “Turun Batayan” Tradisi ini dilakukan setelah Sawer Panganten,yang mana mempelai Pria menginjak sebuah ruas bambu dan sebutir telur mentah,lalu setelah itu kaki mempelai Pria yang berlumuran oleh Telur mentah langsung dibasuh oleh mempelai Wanita dengan Air yang telah disediakan didalam Kendi yang di isi air bunga.

11.Upacara “Motong Harupat “Tradisi ini dilakukan setelah upacara adat “Turun Batayan”,yang mana kedua mempelai membakar 7 batang Harupat,lalu setelah Harupat itu menyala kemudian dipadamkan dengan cara memasukannya kedalam Air yang berada didalam Kendi,Setelah Harupatnya  padam kemudian dipatahkan ketujuh Harupat tadi langsung dibuang kebelakang oleh kedua Mempelai dan jangan di tengok lagi.

12.Ketika seseorang mengalami   mimpi buruk atau mimipi yang menyeramkan maka seseorang tersebut dianjurkan menyilang tanah sebanyak 3 kali dengan pecahan genting,kayu atau batu kemudian membaca doa agar terhindar dari sial atau mimpi buruk tersebut.

13.Meminta bantuan kepada orang  yang  pintar atau orang yang ahli dalam beragama untuk di pilihkan tanggal yang baik dalam rangka pindahan rumah,melangsungkan pernikahan atau khitanan dan acara acara penting lainnya.



Senin, 05 Juni 2017

Sistem Ekonomi Yang tepat dianut Indonesia

Indonesia Lebih Tepat Anut Sistem Ekonomi Campuran

Banda Aceh ( Berita ) : Pakar ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Ali Yamin menilai Indonesia lebih tepat menganut sistem ekonomi campuran, yakni sosialis dan liberal yang selama ini telah berjalan.
“Saya menilai Indonesia lebih tepat melaksanakan ekonomi campuran atau yang dikenal pada era orde baru dengan sistem ekonomi Pancasila,” katanya di Banda Aceh, Jumat [29/05] , menanggapi pro kontra neoliberalisme dan ekonomi kerakyatan.
Indonesia tidak bisa lepas dari sistem ekonomi liberal, karena perekonomian negara ini masih bergantung pada Amerika Serikat. Sebagai contoh ketika krisis ekonomi global melanda dunia, khususnya Amerika Serikat, ekspor tekstil Indonesia macet total. “Ini menandakan, kita masih sangat tergantung dengan Amerika, sehingga mau tidak mau pelaku ekonomi kita menganut liberal,” katanya.
Namun, sistem ekonomi liberal tidak bisa 100 persen diterapkan, karena sebagai negara berkembang campur tangan pemerintah masih diperlukan, katanya.
Ia menyatakan, ekonomi liberal atau yang sekarang populer neoliberal tidak bisa diterapkan di Indonesia, karena sistem tersebut hanya menguntungkan dua golongan, yakni pemilik modal dan perbankan, sementara di negara ini penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan masih tinggi.
“Jadi, pertumbuhan ekonomi pada sistem liberal hanya bisa dirasakan oleh dua kelompok tersebut, padahal perekonomian harus dirasakan semua lapisan masyarakat,” katanya.
Oleh karenanya, siapapun yang akan menjadi presiden mendatang, maka sistem ekonomi yang akan diterapkan di Indonesia adalah ekonomi Pancasila atau campuran, dimana peran pemerintah masih sangat dibutuhkan untuk mebangun ekonomi kerakyatan.
Menyinggung program ekonomi tiga pasangan calon presiden dan wapres mendatang, Ali Yamin menyatakan, program ekonomi pasangan Jusuf Kalla-Wiranto masih realistis dibandingkan dua pasangan lainnya.
Konsep ekonomi JK-Win lebih mengutamakan sektor riel, sehingga perekonomian Indonesia akan lebih cepat berkembang.
“Jadi slogan pasangan JK-Win ‘lebih cepat lebih baik’ sangat tepat dengan konsep ekonominya yang mengutamakan sektor riel, sehingga mereka mematokan pertumbuhan ekonomi mencapai 6-7 persen,” ujarnya.
Sementara, konsep ekonomi pasangan SBY-Boediono, menurut Ali Yamin, akan tetap menerapkan sistem ekonomi sebelumnya atau yang sudah berjalan selama ini.
Menanggapi konsep neoliberalisme yang disebut-sebut dianut Boediono, ia menyatakan, sebagai negara berkembang sulit rasanya menerapkan eknomi liberal, karena Indonesia masih memerlukan campur tangan pemerintah untuk mensejahterakan rakya

Makalah Teori Harold Laswell



PENDAHULUAN


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunianyalah penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bantuannya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada makalah ini penulis menjelaskan tentang “Model Komunikasi Teori Harload Lasswell”
Penulis menyadari bahwa makalah jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari dosen pembimbing dan semua pihak yang sifatnya membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan demi perbaikan makalah penulis di masa yang akan datang.












SEJARAH
Harload Laswell
Model ini berupa ugkapan verbal, yakni : who, say what, in which chanel, to whom, with what effect ?  Model ini dikemukakan Harload Laswell pada tahun 1948 yang menggambarkan proses konikasi dan fungsi-fungsi yg di emban oleh masyarakat.
Harload Laswell mengemukakan Tiga tahap, yakni :
1)      Pengawasan lingkungan yang  mengingatkan anggota-anggota masyarakat akan bahaya dan peluang dalam lingkunagan.
2)      Korelasi bagian terpisah dalam masyarakat yang merespon.
3)      Tranmisi warisan sosial dari satu generasi ke generasi lainnya.
Inilah Tiga kelompok sepesialis yang bertanggung jawab :
1)      Pemimpin politik dan diplomatik, termasuk ke kelompok pengawas lingkungan.
2)      Pendidikan, rohasli dan pencermah , membantu mengkorelasikan/ mengumpulkan respon orang-orang terhadap informasi baru.
3)      Anggota keluarga dan pendidikan sekolah, mengalihkan warisan sosial.
Model Harload Laswell sering diterapkan dalam komunikasi masa, unsur dan sumber :
1. Who : merangsang pengendalian pesan. Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara sebagai komunikato
 2.Say what : merupakan bahan untuk analisis isi. Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.
.In which chanel : saluran komunikasi dikaji dalam analisis media. Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator(sumber) kepada komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap muka),maupun tidak langsung(melalui media cetak/elektronik dll). Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber.Disebut tujuan(destination)/pendengar(listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/penyandi balik(decoder).
.With what effect : unsur pengaruh berhubungan dengan studi menegenai akibat yang ditimbulkan pesan kamunikasi massa pada khalayak, pembaca, pendengar/audiens. Dampak/efek yang terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll.

Kelebihan dari model Lasswell'
1.      -          Mudah dan simple
2.      -          Cocok untuk semua tipe komunikasi
3.      -          Konsep efeknya jelas

Kekurangan dari model Lasswell
1.      -          Feed back tidak disebutkan
2.      -          Pesan yang ditujukan tidak tentu jelas arahnya
3.      -          Linear Model











GAMBAR TEORI LASSWELL
Model komuniaksi dari Laswell  menyangkut lima pernyataan sederhana : siapa, mengatakan apa, melalui apa, kepada siapa dan dengan akibat apa. ,odel komunikasi yang mem buat, Gerbner hampir sama bentuknya dengan model Laswell. Tapi prosesnya lebih komoleks karena melibatkan sebelas (11) elemen komunikasi.
IN WHICH CHANNEL

WHO


SAY WHAT

  
WITH WHAT EFFECT

TO WHOM

  




Contoh : Komunikasi antar guru dan muridnya. Guru sebagai komunikator harus memiliki pesan yang jelas yang akan disampaikan kepada murid atau komunikan.Setelah itu guru juga harus menentukan saluran untuk berkomunikasi baik secara langsung(tatap muka) atau tidak langsung(media).Setelah itu guru harus menyesuaikan topic/diri/tema yang sesuai dengan umur si komunikan,juga harus menentukan tujuan komunikasi/maksud dari pesan agar terjadi dampak/effect pada diri komunikan sesuai dengan yang diinginkan.


RUANG LINGKUP
Harload Lasswell
Ruang lingkup dari teori Lasswell adalah berada di lingkungan anggota-anggota masyarakat atau nisa juga masuk dalam kamunikasi massa.
Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan (penerima) dari komunikator (sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator. Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect.
Berikut adalah teori Harload Lasswell dalam kedupan masyarakat :
   Kementrian Perpajakan mengiklankan progam wajib pajak melalui Televisi yang ditujukan kepada masyarakat indonesia agar dapat menggugah masyarakat sadar akan kewajibanya membayar pajak.
   Seorang calon presiden (siapa), berbicara mengenai perubahan yang harus dilakukan pemimpin negara  untuk kemajuan bangsa (apa), melalui kampanye yang disiarkan di televise (saluran), kepada khalayak atau masyarakat (kepada siapa) dengan pengaruh yang terjadi khalayak mendapat kesan terhadap calon presiden itu untuk memilih  atau tidak memilihnya (effect).


REFRENSI :
      Ilmu Komunikasi, Prof. Deddy Mulyana, MA, Ph.D
      Pengantar Komunikasi Massa, Nurdin M.Si
      Pengantar Ilmu Komunikasi, Prof.Dr.Hafield Cangara

  

Kamis, 01 Juni 2017

perbedaan komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah


          
Jawab: perbedaan antara komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah yaitu, komunikasi satu arah terjadi ketika seorang pengirim pesan kepada orang lain, sedangkan penerima pesan tidak menanggapi pesan tersebut atau komunikasi satu arah merupakan komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja, yaitu hanya dari pihak komunikator dengan tidak memberi kesempatan kepada komunikan untuk memberikan respon atau tanggapan. Yang termasuk komunikasi satu arah yaitu, khotbah, berita di TV dan radio. Contohnya: seorang guru berpidato dalam suatu upacara di sekolah sehingga semua siswa hanya bisa mendegarkan saja dan tidak memberikan tanggapan. Sedangkan komunikasi dua arah komunikasi yang terjadi ketika seseorang mengirim pesan, mengeluarkan ide, gagasan, pendapat dan peerima pesan (pendengar) menanggapi isi pesan atau komunikasi dua arah merupakan komunikasi yang berlangsung antara dua pihak dan ada timbal balik baik dari komunikator maupun komunikan. Contohnya: seseorang sedang curhat kepada teman dekatnya dan menceritakan semua yang sedang dialami atau dirasakannya dan orang yang menerima pesan tersebut atau komunikan memberikan tanggapannya atau merespon kembali apa yang disampaikan komunikator.
Kelebihan komunikasi satu arah yaitu:
1.      Lebih cepat dan efisien,
2.      Dalam hal-hal tertentu dapat memberikan kepuasan kepada komunikator, karena pihak komunikan tidak mempunyai  kesempatan untuk memberikan respons atau tanggapan terhadap hal-hal yng disampaikan oleh komunikator,
3.      Dapat membawa wibawa komunikator (pimpinan), karena komunikasi tidak dapat mengetahui secara langssng atau menilai kesalahan dan kelemahan komunikator,
4.      Suasana pada saat penyampaikan pesan atau informasi lebih tentram dan teratur,
5.      Yang berbicara hanya ada satu orang sehingga penerima pesan atau penyimak lebih mudah mencerna dan memahami pesan yang disampaikan,
6.      Dapat mempengaruhi orang lain melalui pesan yang disampaikan atau informasi yang disampaikan,
7.      Pembicara bebas menyampaikan apa yang ingin disampaikan,
8.      Pesan yang disampaikan pembicara lebih fakta dan dapat dipercaya.
Kelemahan komunikasi satu arah yaitu:
1.      Tidak memberikan kepuasan kepada komunikan, karena komunikan tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan respons atau tanggapan,
2.      Memberikan kesan otoriter,
3.      Dapat menimbulkan kesalah pahaman dan ketidak jelasan, sehingga muncul prasangka yang tidak baik,
4.      Penyimak bisa saja memahami apa yang disampaikan pembicara karena penyimak tidak boleh merespon atau memberikan tanggapannya kepada pembicara, sehingga pembicara tidak mengetahui apakah semua penerima pesan atau penyimak memahami seluruh isi pesan yang disampaikan pembicara atau tidak memahami, jadi walaupun penerima pesan  mau memberikan tanggapan cukup kepada diri sendiri,
5.      Terkadang penyimak tidak peduli akan apa yang disampaikan pembicara karena penerima pesan merasa bosan.

Kelebihan komunikasi dua arah yaitu:
1.      Adanya dialog antara komunikator dengan komunikan, sehingga menimbulkan kepuasan diantara kedua belah pihak,
2.      Informasi yang diterima menjadi lebih jelas, lebih akurat dan lebih tepat, karena dapat diperoleh langsung penjelasanya,
3.      Memunculkan rasa kekeluargaan, kekerabatan, dan iklim demokratis,
4.      Menghindari kesalah pahaman,
5.      Komunikator dan komunikan bebas mengeluarkan pendapat masing-masing,
6.      Pembicara dan penyimak saling berperan aktif bisa saja penyimak sebagai pembicara dan pembicara sebagai penyimak,
7.      Komunikan tidak hanya menerima apa yang disampaikan komunikator.

Kelemahan komunikasi dua arah yaitu:
1.      Membutuhkan paling sedikit dua orang,
2.      Informasi yang disampaikan lebih lambat, sehingga kurang efisien,
3.      Keputusan tidak dapat diambil dengan cepat,
4.      Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bersikap menyerang, sehingga suasana kerja bisa menjadi kurang kondusif,
5.      Memberi kemungkinan timbulnya berbagai macam masalah yang tidak ada relevansinya dengan masalah yang sebenarnya.