PENDAHULUAN
Puji syukur kita
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah
kepada kita semua, sehingga berkat karunianyalah penulis dapat menyelesaikan
makalah ini.
Tidak lupa pula
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada dosen
pembimbing yang telah memberikan bantuannya sehingga makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Pada makalah ini penulis
menjelaskan tentang “Model Komunikasi Teori Harload Lasswell”
Penulis menyadari
bahwa makalah jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari
dosen pembimbing dan semua pihak yang sifatnya membangun selalu penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan demi perbaikan makalah penulis di
masa yang akan datang.
SEJARAH
Harload Laswell
Model ini berupa
ugkapan verbal, yakni : who, say what, in which chanel, to whom, with what
effect ? Model ini dikemukakan Harload Laswell pada tahun 1948 yang
menggambarkan proses konikasi dan fungsi-fungsi yg di emban oleh masyarakat.
Harload Laswell
mengemukakan Tiga tahap, yakni :
1) Pengawasan
lingkungan yang mengingatkan anggota-anggota masyarakat akan bahaya
dan peluang dalam lingkunagan.
2) Korelasi
bagian terpisah dalam masyarakat yang merespon.
3) Tranmisi
warisan sosial dari satu generasi ke generasi lainnya.
Inilah Tiga kelompok
sepesialis yang bertanggung jawab :
1) Pemimpin
politik dan diplomatik, termasuk ke kelompok pengawas lingkungan.
2) Pendidikan,
rohasli dan pencermah , membantu mengkorelasikan/ mengumpulkan respon
orang-orang terhadap informasi baru.
3) Anggota
keluarga dan pendidikan sekolah, mengalihkan warisan sosial.
Model Harload Laswell
sering diterapkan dalam komunikasi masa, unsur dan sumber :
1. Who :
merangsang pengendalian pesan. Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak
yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu
komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara
sebagai komunikato
2.Say what :
merupakan bahan untuk analisis isi. Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan
kepada penerima(komunikan),dari sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan
seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili
perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu
makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.
.In which chanel :
saluran komunikasi dikaji dalam analisis media. Wahana/alat untuk menyampaikan
pesan dari komunikator(sumber) kepada komunikan(penerima) baik secara
langsung(tatap muka),maupun tidak langsung(melalui media cetak/elektronik dll).
Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber.Disebut
tujuan(destination)/pendengar(listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/penyandi
balik(decoder).
.With what effect :
unsur pengaruh berhubungan dengan studi menegenai akibat yang ditimbulkan pesan
kamunikasi massa pada khalayak, pembaca, pendengar/audiens. Dampak/efek yang
terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari sumber,seperti
perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll.
Kelebihan dari model
Lasswell'
1.
- Mudah
dan simple
2.
- Cocok
untuk semua tipe komunikasi
3.
- Konsep
efeknya jelas
Kekurangan dari model
Lasswell
1.
- Feed
back tidak disebutkan
2.
- Pesan
yang ditujukan tidak tentu jelas arahnya
3.
- Linear
Model
GAMBAR
TEORI LASSWELL
Model komuniaksi dari
Laswell menyangkut lima pernyataan sederhana : siapa, mengatakan
apa, melalui apa, kepada siapa dan dengan akibat apa. ,odel komunikasi yang mem
buat, Gerbner hampir sama bentuknya dengan model Laswell. Tapi prosesnya lebih
komoleks karena melibatkan sebelas (11) elemen komunikasi.
|
|
|
|
|||||||
|
|||||||
Contoh : Komunikasi
antar guru dan muridnya. Guru sebagai komunikator harus memiliki pesan yang
jelas yang akan disampaikan kepada murid atau komunikan.Setelah itu guru juga
harus menentukan saluran untuk berkomunikasi baik secara langsung(tatap muka)
atau tidak langsung(media).Setelah itu guru harus menyesuaikan topic/diri/tema
yang sesuai dengan umur si komunikan,juga harus menentukan tujuan
komunikasi/maksud dari pesan agar terjadi dampak/effect pada diri komunikan
sesuai dengan yang diinginkan.
RUANG
LINGKUP
Harload Lasswell
Ruang lingkup dari
teori Lasswell adalah berada di lingkungan anggota-anggota masyarakat atau nisa
juga masuk dalam kamunikasi massa.
Komunikasi adalah
pesan yang disampaikan kepada komunikan (penerima) dari
komunikator (sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara
langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan
sesuai dengan yang diingikan komunikator. Yang memenuhi 5 unsur who, says
what, in which channel, to whom, with what effect.
Berikut adalah teori
Harload Lasswell dalam kedupan masyarakat :
Kementrian
Perpajakan mengiklankan progam wajib pajak melalui Televisi yang ditujukan
kepada masyarakat indonesia agar dapat menggugah masyarakat sadar akan
kewajibanya membayar pajak.
Seorang
calon presiden (siapa), berbicara mengenai perubahan yang harus dilakukan
pemimpin negara untuk kemajuan bangsa (apa), melalui kampanye yang
disiarkan di televise (saluran), kepada khalayak atau masyarakat (kepada siapa)
dengan pengaruh yang terjadi khalayak mendapat kesan terhadap calon presiden
itu untuk memilih atau tidak memilihnya (effect).
REFRENSI :
Ilmu
Komunikasi, Prof. Deddy Mulyana, MA, Ph.D
Pengantar
Komunikasi Massa, Nurdin M.Si
Pengantar
Ilmu Komunikasi, Prof.Dr.Hafield Cangara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar